Tentang perempuan itu
yang kutemui
dalam bus tua itu
Perempuan itu
menghidupkan kembali
kenangan bersamanya
Kawanku bertanya
seperti apakah dia
hingga tak sanggup memejamkan mata?
lalu kujawab kepada kawanku itu
seperti apa dan betapa
takjub debar jantung ini
bagamaina dia
bermain dalam hati
seolah menari dan menyihir diriku?
kukatakan tentang dia
di malam terakhir pertemuan kita
yang amat mendalam
kuceritakan:
dulu dan aku masih ingat
dia adalah perempuan
sederhanan nan lugu
dia selalu menyuguhkan
senyum indah itu
aku masih ingat
bau dan wanginya
bagaimana bicaranya
adalah seperti angin sepoi
yang harmoni bersama suara dedaunan
tahukah kamu apa yang membuat
aku tak pernah melupakan
malam itu?
malam itu
dalam senyum terakhirnya
dia berpulang
karena kalah dalam perjuangan
melawan sakit dan perih
mungkin kematian adalah pemisah
namun kematian memberikan
jalan lain bahwa kita
akan bertemu di keabadian
aku masih ingat
betapa dia bersabar
dalam kelembutannya
sanggup mematahkan
semua rintangan
dia adalah perempuan
yang seperti malaikat
selalu menemani
dalam dunia yang
penuh kepalsuan
Tentang perempuan itu
aku kembali teringat padanya
dalam rindu yang mendalam
